Kekurangan Juicessh Suka "force close"

Kekurangan JuiceSSH: Sering Menutup Sendiri

⚠️ Kekurangan JuiceSSH: Sering Menutup Sendiri dan Masalah Lainnya

JuiceSSH adalah aplikasi SSH client Android yang cukup populer. Namun, belakangan ini semakin banyak pengguna mengeluhkan masalah force close atau aplikasi menutup sendiri secara tiba-tiba.

❌ 1. Sering Menutup Sendiri (Force Close)

Masalah paling umum yang dikeluhkan adalah aplikasi yang tiba-tiba keluar saat digunakan. Hal ini biasanya terjadi saat:

  • SSH aktif terlalu lama
  • Berpindah aplikasi (multitasking)
  • Menjalankan perintah berat (misalnya: top, tail -f)

Risikonya: kamu bisa kehilangan koneksi dan pekerjaan yang belum disimpan di server!

🛑 2. Tidak Ada Pembaruan

JuiceSSH sudah lama tidak mendapatkan update. Akibatnya:

  • Kurang stabil di Android versi terbaru
  • Bug tidak diperbaiki
  • Fitur ketinggalan zaman

🔒 3. Fitur Penting Dikunci (Pro)

Beberapa fitur hanya tersedia jika kamu membeli versi Pro, seperti:

  • Dark mode
  • Backup & export koneksi
  • Clipboard dan clipboard history

📉 4. Fitur Terbatas

JuiceSSH tidak mendukung:

  • SFTP
  • Vault/penyimpanan kredensial
  • Highlight syntax
  • Split terminal

🎯 Kesimpulan

Meskipun JuiceSSH masih bisa digunakan, aplikasi ini tidak lagi optimal dan kurang stabil. Masalah seperti sering menutup sendiri membuatnya kurang layak untuk penggunaan serius.

🔄 Rekomendasi Alternatif

  • Termius – Modern, stabil, aman, dan lengkap
  • Termux – Terminal + coding environment all-in-one
  • ConnectBot – SSH ringan dan open-source

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama